"Yang mulia kaisar, apa anda sudah mendengar rumor itu?" tanya permaisuri Ingrid pada Oars begitu Oars sudah membuka matanya pagi ini.
"Apa kau mempercayai juga rumor itu?" Oars balik bertanya pada permaisuri Ingrid dengan suara seraknya karena baru saja bangun. Permaisuri Ingrid tidak menjawab pertanyaan Oars.
"Pertanyaanmu membuktikan bahwa kau tidak mempercayaiku. Tolong percaya padaku saja, permaisuri. Apa selama ini aku yang tidak mengangkat seorang selir pun, tidak dianggap setia?" tanya Oars kembali, ketika melihat wajah istrinya yang berada di depannya.
"Kita akan terlambat." Oars bangun lebih dulu, dengan sebelumnya mengecup dahi permaisuri Ingrid, dan diikuti oleh permaisuri Ingrid sendiri.
"Kau sudah mendengarnya?" tanya Sanlex pada Oars. Seperti biasanya, pria itu sudah berada di dalam ruangan Oars, mengejutkannya dengan suaranya begitu Oars masuk ke dalam ruangannya.
"Mendengar apa?" tanya Oars sambil melangkah ke arah meja kerjanya.