Ucapan bandit tersebut tidak selesai karena ratu Moria sudah lebih dulu memberikan aba-aba untuk menarik talinya, sehingga sang bandit kesulitan berbicara. Jangankan berbicara, bernapas saja dirinya kesulitan.
"Mulai sekarang para bandit tersebut itu sudah mati membawa dendamnya yang tidak akan pernah terlaksanakan. Penyihir yang mereka sebut, tidaklah ada. Mereka penyihir hanyalah mitos yang tidak ada di dunia ini. Tidak boleh ada yang percaya dengan yang namanya penyihir!" seru ratu Moria begitu percaya diri.
Psyce yang berdiri di sana entah mengapa merasa marah dengan apa yang dikatakan oleh ratu Moria. Ia mengepalkan kedua tangannya melihat ratu Moria tersenyum puas melihat rakyatnya saling berseru satu sama lain mengagungkan namanya.
"Hidup yang mulia ratu! Hidup yang mulia ratu!" seru mereka.