Psyce hanya bisa menghela napas tanpa menghiraukan siapapun. Ia hanya ingin segera kembali ke istana dan beristirahat. Namun sayangnya, sepertinya dirinya tidak akan bisa beristirahat tenang dan panjang setelah ini, karena pekerjaannya masihlah belum selesai. Baik sebagai ksatria kerajaan Selatan atau sebagai Madeleine Psyce.
Ditengah rasa kantuk Psyce, ia kembali melihat sosok yang ia kenal saat di istana Lurie. Sosok penyihir yang melawan ibunya sekaligus membunuh ibunya saat di Lurie. Orang itu, penyihir itu, ternyata masihlah ada di istana Lurie. Psyce tanpa disadarinya, menggenggam tali pengendali kuda lebih erat dengan mata yang melotot tajam.
Pria itu sepertinya sengaja menampakan dirinya ditengah-tengah kerumunan orang di ibukota, seolah mengancam Psyce membuat dirinya takut untuk berhadapan dengan Oars. Ia tidak akan takut dan tidak pernah gentar untuk menghadapi kaisar itu. Tidak akan pernah!