Suara percikan api yang membakar ranting dan kayu terdengar mengisi malam yang dingin ini. Sebagian ksatria nampak beristirahat di dalam tenda yang telah berdiri, sedang yang lainnya berjaga di sekitar tenda mereka. Kemungkinan bisa saja terjadi kapanpun dan dalam keadaan apapun, mengingat mereka kini berada di tengah hutan belantara. Ksatria Alkey dan Psyce mendapatkan bagian menjaga tenda.
"Nona Psyce, dengan siapa kau tinggal? Apa dengan ibumu?" tanya ksatria Alkey memulai percakapan dengan Psyce ketika matanya sudah mulai merasakan kantuk. Cara bicaranya pun menjadi lebih santai.
Psyce hanya diam tidak menjawab apa yang dikatakan oleh ksatria disebelahnya. Ia harus fokus untuk bisa merasakan hawa keberadaan Hailey, meskipun sekecil apapun.
"Dulu, aku hanya pemuda miskin yang tinggal dipinggiran ibukota." Ksatria Alkey kembali berbicara, namun lagi-lagi dihiraukan oleh Psyce.