"Apa kau juga sudah mengetahuinya?" tanya Psyce ketika ia dan Lexter kini berada di kereta kuda menuju ke kerajaan Lurie.
Psyce dan Lexter pergi menggunakan kereta kuda sejak pagi tadi. Psyce membawa Lexter bukan hanya sekedar untuk menjadi pengawalnya saja, tetapi juga dengan tujuan lain yaitu membuktikan apa yang akan dibicarakannya dengan raja-raja aliansi nantinya. Namun, meski tidak diberi tahu pun, Lexter sepertinya sudah mengetahui apa yang akan direncanakan oleh Psyce.
"Mengetahui apa?" tanya Lexter.
"Bahwa Rocco adalah adik ku," jawab Psyce.
"Aku mengetahui apa yang kau ketahui, bahkan lebih dari yang kau ketahui. Seseorang yang kau anggap adik itu, menyukaimu lebih dari seorang adik kepada seorang kakak. Lebih baik bersikap selayaknya saja kepadanya." Ujar Lexter yang tiba-tiba mengatakan hal yang tidak masuk akal.
"A-apa? Apa maksudnya?" Psyce bertanya dengan nada yang terdengar lucu terdengar ditambah dengan bibirnya yang tersenyum.
