"Kurasa ini berhubungan dengan masa lalu," ujar Tristan sambil mengingat-ingatnya.
"Tentu saja masa lalu, memang ada di masa depan ini akan terjadi?" tanya Zoa yang merasa kesal dengan apa yang dikatakan oleh Tristan.
"Kau, sudah mendapatkan hati, tetapi kau berkata dengan tidak sopan kepada pemberi hatinya!" Tristan merasa kesal dan tidak menerima dengan apa yang dikatakan oleh Zoa.
"Baiklah, lanjutkan ceritamu bagaimana, maaf." Ucap Zoa yang mengalah dan tidak ingin memperpanjang masalah ini.
"Zoa, kenapa kau sangat ingin mengetahui hal ini?" tanya Tristan sebelum memulai ceritanya. Ia semakin menggoda Zoa dengan berlama-lama bercerita.
"Aku hanya ingin mengetahuinya saja," ujar Zoa menjawab.
"Kau hanya ingin mengetahuinya saja di tengah waktu yang sempit ini? Tak tahukah kau mana yang lebih di prioritaskan sekarang?" tanya Tristan yang kembali kesal dengan jawaban dari Zoa.