"Ku pikir, tebakan ku mengenai kau dan Lexter adalah pasangan tidak salah." Ujar sang dewi, setelah ia melepaskan satu serangan kepada Psyce yang ditangani oleh Lexter.
Lexter yang mendengarnya sedikit kesal, terlebih kepada dirinya. Sebab, karena kecerobohannya sendiri, Psyce sudah diketahui dengan pasti jika ia adalah pasangannya. Lexter tidak pernah mengira jika dewi itu hanya mengira-ngira saja dengan apa yang dikatakan olehnya tadi. Psyce juga yang memancing kemarahan dari sang dewi membuat ia mendapatkan alasan untuk bisa menyerang Psyce dan melihat dirinya untuk bereaksi atau tidak. Ia benar-benar tidak memikirkan apa yang dipikirkan olehnya. Lexter menjadi sedikit lebih kesal kepada makhluk di depannya.
"Nampaknya kau benar-benar kesal karena rahasiamu terungkap lagi, Lexter?" Makhluk tersebut terlihat tersenyum puas melihat mimik wajah Lexter.