"Apa yang baru saja terjadi?" Tristan baru mengeluarkan suaranya.
Psyce menghela napas setelah entah berapa lama dirinya menahan napasnya. Ia juga tidak mengerti dengan apa yang baru saja terjadi sebelum ini semua.
"Psyce, apa maksudnya ini semua?" tanya Tristan kembali.
"A-aku juga tidak mengetahuinya." Jawab Psyce yang jatuh keatas salju saat itu juga.
"Psyce, aku tidak menyukai Rhyta. Mungkin untuk ke depannya aku tidak akan bisa terlalu akur dengannya. Biarkan aku bertarung melawannya." Ucap Zoa nasih membicarakan hal itu.
"Zoa, kumohon tolong tahan dirimu lebih dulu sebelum perang besar dan ini semua berakhir. Aku tidak peduli apa yang akan kau lakukan pada siapapun, setelah kita menyingkirkan masalah terbesar ini dan melanjutkan tujuanku yang akan mencari Moors." Ujar Psyce mulai kesal kembali dengan Zoa yang masih saja bersikap demikian. Ia kembali berdiri dan membersihkan jubahnya sedikit dari salju.