Bentrokan-bentrokan dari energi sihir antara Rhyta dan Zoa terus berlanjut, bahkan lebih sengit lagi pertarungan antara keduanya. Baik Rhyta maupun Zoa, tidak ada yang mau mengalah atau dikalahkan. Keduanya sama-sama kuat dan sama-sama seimbang dalam hal kekuatan. Namun, sepertinya dalam hal fisik, Zoa lebih kuat daripada Rhyta yang adalah seorang wanita.
"Zoa, sudah sejak lama sepertinya kau tidak bertarung melawan seseorang. Apa kau menjadi lemah setelah selama ini tidak bertarung dan hidup diantara para manusia?" tanya Rhyta di tengah-tengah pertarungan diantara keduanya.
"Seharusnya, aku yang berkata demikian. Kau lah yang melemah, Rhyta. Kekuatan ku sama sekali tidak berkurang sedikit pun karena aku selalu berlatih diantara waktu luang ku yang mengasingkan diri di dalam goa yang tidak ada manusia satu pun." Jawab Zoa yang terus melakukan serangan.