"Psyce!"
"Siapa kau?!"
Keduanya berbicara serempak membentak Psyce, ketika menyadari jika mereka pertarungan mereka sudah diganggu oleh seseorang. Psyce bersiap untuk melontarkan kalimat-kalimat kemarahannya pada Zoa yang berani membentaknya, setelah apa yang ia lakukan padanya yang berbuat hal gegabah seperti ini di kandang musuh. Ia mempercayakan Zoa untuk mencari informasi lain mengenai Aurola seorang diri, tetapi Zoa malah bertarung dengan penyihir murni lain yang bisa saja juga ada di pihak Aurola.
"Kau siapa, brengsek!" pria yang menjadi lawan Zoa itu berteriak lebih dulu melontarkan pertanyaan yang sama pada Psyce.
"Psyce, kau baik-baik saja?" tanya Zoa yang lebih dulu menghampiri Psyce, menanyakan keadaannya.
"Dia siapa Zoa?! Dia mengganggu pertarungan kita, aku harus membunuhnya!" Ujarnya kembali namun kali ini menanyakannya pada Zoa.
"Berhenti Kairos!" seru Zoa menghentikan pria yang menjadi lawannya itu yang ternyata bernama Kairos.