"Apa?!" Raja Ophel berteriak ketika mendengar apa yang dikatakan oleh komandan ksatrianya yang memberikan laporannya pagi ini.
"A-apa ada masalah, yang mulia? Bukankah anda sudah mengizinkannya?" tanya komandan Helan melihat dengan tatapan bingung pada raja Ophel yang terlihat marah ketika dirinya mengatakan bahwa ia sudah mengembalikan penduduk ke ibukota.
"Kapan aku memberikan izinnya, komandan Helan?" tanya raja Ophel dengan intonasi suara yang rendah menatap tajam komansan ksatria di depannya.
"Itu, bukankah anda juga tidak menolak mereka tinggal disana?" tanya komandan Helan.
"Tentu saja masalah, komandan Helan! Penyihir itu dan pasukannya masih ada disini, apa kau pikir penduduk kita akan hidup dengan nyaman di ibukota bertetangga dengan penyihir tersebut?!" teriak raja Ophel yang masih terlihat marah.