Palembang,13 Januari 2027
BUK BAK BUK
"Dasar Babi!" ucap Jagoan kelas dulu itu yang sedang memukul Pria gemuk.
BAK BUK PAK PUK
'Bahkan saat Aku di acara reunian pun mereka masih membully ku' ucap Pria gemuk tersebut dalam hati.
Pria gemuk tersebut adalah Divanno Suhendra . Padahal Divanno hanya ingin mencoba membaur dengan teman sekelas nya dulu di SMA. Segelas es teh ditumpahkan ke sekujur kepala sampai baju Divanno . Sekarang ia menjadi pusat perhatian di acara reunian tersebut. Alasan mengapa Divanno bisa seperti ini , Karena ia mencoba untuk mendekati dan berbicang kepada Andrian , si Jagoan kelas waktu di SMA dulu. Andrian merasa bahwa derajat nya lebih tinggi dan Divanno tidak pantas bergabung dengan perkumpulan nya.
"Sudah - sudah Ndrian , kau tak perlu hirau kan si babi itu . kita sedang di acara reunian." ucap teman nya.
Bahkan Divanno masih sering di juluki "Babi" oleh teman - teman kelas nya dulu.
"Ayo kembali . cih..." ucap Andrian yang mengajak teman nya kembali ke meja makan.
Tidak ada yang merasa kasihan terhadap diri nya. Bahkan perempuan yang di sana tidak ada yang bersimpati kepada Divanno Suhendra. Dia mencoba untuk bangkit dan menuju toilet untuk mencuci muka nya karena tumpahan es teh tersebut. Setelah tiba di toilet , dia melepas kan kacamata nya dan mencuci muka. Lalu ia berkaca dan sedikit merenung.
"Huh.." Divanno menghela nafas.
'Seseorang sudah di takdirkan ini seperti ini, ya bagaimana lagi'
Perasaan menyesal datang ke acara reunian timbul pada dirinya. , Divanno kira dia bisa berteman dan Minta maaf dengan teman yang melakukan perudungan pada dirinya. ia mengelap kacamatanya lalu memakai kacamata nya.
'Tak ada yang bisa di harapkan dari kehidupan ini , bahkan takdir pun sudah menetapkan bahwa diri ku akan selalu di jauhi dan akan selalu ada di ketepurukkan.'
'huff..'
Dia menghela nafas lagi , dan melihat diri nya melalui cermin secara dalam. Sekali lagi dia merenung terhadap kenyataan yang ada.
'DASAR BABI , BAJINGAN. BERTAPA MEMALUKAN DIRI KU YANG GENDUT INI! , Mengapa Tuhan menciptakan ku seperti ini !'
Batinnya berteriak , Melalui batinnya dia menyalahkan Tuhan , dan merasa tidak adil akan hidup ini. Setelah melalui perenungan singkat ini ia langsung bergegas pulang tanpa mengabari teman kelas nya dulu. Pasalnya Divanno benar - benar orang yang baik dan sabar. Tapi kini dia sedang di titik puncak emosi nya, Hebat nya Dia adalah orang yang tidak akan melampiaskan emosi nya ke orang yang di sekitarnya. Dia selalu menyalahkan dirinya yang dia anggap bodoh . Lalu dia bergegas meninggalkan restaurant yang ada di PTC Mall menggunakan motor matic nya.
Langit tampak agak berwarna jingga , menandakan waktu sore hari . Divanno sedang mengendarain motor matik nya yang menjadi peninggalan Orang tua nya yang sudah meninggal. ia mengendarain motor dengan amat santai dan taat kepada aturan lalu lintas. Sampai ketika ia berhenti di lampu lalu lintas yang berada di simpang patal dan menunggu lampu hijau yang akan menyala sekitar tujuh puluh detik lagi.
*Suara Musik Abad pertengahan yang berasal dari layar iklan di simpang patal.
Pandangan Divanno teralih ke layar iklan tersebut dan mulai menyaksikan iklan tersebut.
"Azertia Online sudah tiba di Indonesia nih! Melalui VRDrive kalian bisa mendapatkan sensasi petualangan yang sangat seru lhoo!" ucap seorang perempuan yang ada di iklan tersebut . Dia tampak melakukan kosplay seperti orang yang ada di abad pertengahan.
'Azertia Online ..?' batin Divanno.
Tampak nya Divanno tertarik melihat lanjut iklan tersebut.
"Ya .... Dengan memakai konsol VRDrive , kalian akan benar - benar merasakan bertapa asli dan luas nya dunia Azertia. Azertia Online memiliki konsep game yaitu MMORPG , dimana kalian akan melawan monster-monster kuat yang akan melakukan invasi di tanah Azertia. Ayo bergabung sama kami , Kami butuh Bantuan kalian Pengelana!"lanjut seorang Pria yang ada di layar iklan . Dia juga memakai kosplay abad pertengahan .
'Hemm'
TINNN! TINNN!
Suara klakson mobil terdengar dari belakang Divanno . Mengisyaratkan Divanno yang sedang fokus terhadap iklan tersebut untuk jalan. Sontak itu membuat Divanno terkejut .
'Oh sudah hijau . maafkan aku'
Divanno melanjutkan perjalanan dengan memikirkan iklan Azertia Online di kepalanya.
'Azertia Online ? , itu sangat menarik. tapi aku agak ragu dengan harga konsol game nya . itu pasti sangat mahal . Jujur aku sangat ingin memainkan nya. Jadi aku gak perlu mati untuk melakukan reinkannasi bukan?'
Divanno pernah berpikir untuk mati dan melakukan reinkannasi seperti yang ia baca di manhua. Tapi untungnya dia bisa membedakan mana dunia Asli , dan dunia fiksi. Jadi ia menganggap itu hanya guyonan untuk diri nya yang selalu suram.
Sebenarnya saat dalam berkendaraan berpikir atau mengkhayal sesuatu hal itu sangat berbahaya , tapi untung nya Divanno sampai dengan selamat ke rumah nya yang ada di Kenten City. Dia bergegas memakirkan motor dan mengunci setang motor agar tidak terjadi yang di inginkan. Lalu dia segera mengetuk pintu rumah.
tok tok tok .
"Aku pulang" ucap Divanno sambil mengetuk pintu.
"Iya .. tunggu kak" ucap seorang perempuan yang ada di dalam rumah.
Setelah beberapa detik kemudian , keluar lah seorang perempuan . Dia adalah Adik kandung dari Divanno Suhendra , ia bernama Kayla Chessy. Ia merupakan siswa kelas tiga SMP yang akan menghadapi ujian kelulusan sekitar tiga bulan lagi. Kayla merasakan ada yang Aneh dari wajah kakak nya Divanno.
"Kenapa pipi mu" ucap Kayla yang heran dengan meraba wajah kakak nya.
"Ah .. itu , tadi kakak jatuh dari motor he he " ucap Divanno yang berbohong kepada Adiknya.
Kenyataannya yang ada di pipi nya itu adalah luka memar dari pukulan Andrian tadi.
"Dasar bodoh , cepat ganti pakaian mu . setelah itu aku akan mengobati luka mu itu" ucap Kayla.
Divanno dan Kayla hanya tinggal berdua di rumahnya. Orangtua mereka meninggal saat Divanno masih menduduki kelas tujuh SMP karena kecelakaan mobil. Divanno saat itu merasa kehilangan dan sangat depresi. Tapi depresi nya dia membuat berat badan dia naik dan mulai gemuk karena makan yang selalu dia sediakan oleh Bibi nya dulu. Mereka berdua semakin lama , semakin bersikap dewasa akhir nya bisa menjalani kehidupan nya dengan mandiri. Mereka awalnya di jaga oleh bibi mereka , tapi Bibi mereka tidak selalu bisa menjaga mereka karena pekerjaan sebagai chef dan ia mempunyai keluarga juga . Akhirnya mereka hanya di jenguk oleh Bibi mereka seminggu sekali dan ia selalu membawa makanan enak kepada keponakan kesayangan nya.
Pada pukul 19.02 Divanno selesai mandi dan memakai pakaiannya . Dia harus bergegas ke ruangan keluarga , karena Adiknya akan mengobati luka memar yang ada di pipinya.Lalu Divanno duduk di sofa dan membuka acara televisi sembari menunggu Adiknya yang sedang mengambil obat dari kotak P3K.
Setelah beberapa waktu , Kayla Mulai mengobati Kakaknya .
"Makannnya kau harus berhati - hati dalam berkendaraan. kau harus fokus kak." ucap Kayla yang mencemarahi kakak nya.
Divanno hanya mengangguk kesakitan , karena luka memar nya. Setelah beberapa Iklan televisi muncul . dan tiba pada iklan Azertia Online .
Pembawaan nya sama seperti yang Divanno saksikan di layar iklan tadi. Tapi iklan televisi ini menampilkan sorotan pemainan nya . Iklan tersebut menampil sistem dan job - job yang ada game tersebut serta pertarungan yang sangat epik. Itu membuat Divanno semakin tertarik dengan game tersebut.
'Ini benar - benar menarik , Aku ingin membeli nya.' batin Divanno.
Dia sangat ingin membeli VRDrive dan game tersebut. Tapi masalah terbesarnya adalah Adik nya Divanno , Kayla. Divanno harus izin kepada Adik nya dulu jika ingin membeli barang. Tapi Divanno menganggapi itu percuma izin kepada Adiknya jika barang nya mahal . Karena dia memiliki sifat yang hemat dan kemungkinan tidak akan di izinkan.
Huh
Divanno pun menghela nafas.
"Apakah kau baik - baik saja kak?"ucap Kayla kepada kakaknya.
"Ya..Aku baik - baik saja" jawab Divanno.
"Luka nya sudah ku obati , nanti setelah makan tolong minum obat paracetamol agar meredakan rasa sakit di luka memar mu kak"ucap Kayla.
"Ok , baik lah. terima kasih ya dek "
Walaupun begitu , Kayla benar - benar orang yang peduli . Dia tau benar atau salah. Divanno sangat menyayangi Adik nya tersebut. Tapi dia masih Kepikiran akan VRDrive tersebut. Apakah Divanno bisa memiliki konsol tersebut ?
Pukul menunjukkan 20.34 , Divanno sedang menunggu makan malam yang sedang di buat oleh Adiknya , Kayla. Sembari ia mengecek harga VRDrive. Mengejutkan, harga VRDrive yang termurah hanya sekisar RP.4.500.000 . Padahal tahun - tahun sebelum VRDrive di jual sekisar RP.20.000.000.
VRDrive ketika masuk di awal bulan Oktober tahun kemarin , harga mulai turun di karena produksi massal dan Memiliki produk yang berbeda versi,Dari versi yang paling bagus sampai versi yang paling rendah. Jelas kualitas dan pengalaman bermain akan berbeda.
......
Palembang,14 Januari 2027
Besoknya di tempat kerja
Divanno merupakan seorang cleaning service paruh waktu di sebuah Rumah makan cepat saji. Walaupun begitu , dia sangat berusaha untuk menjadi pegawai tetap di Rumah makan tersebut, tapi sudah sekitar 6 bulan Divanno tidak pernah di promosikan menjadi pegawai tetap di sana. Bahkan rekan kerja seangkatan nya sudah menjadi pegawai tetap di sana. Beberapa kali Divanno mengajukan surat promosi jabatan , tapi selalu di tolak dengan alasan rumah makan memiliki banyak pegawai tetap.
"Kau udah tau game Azertia Online yang sedang trend " ucap seorang pegawai di sana bernama Indra berbicara kepada Divanno.
Walaupun Divanno kelihatan selalu sendiri dan enggan bersosialisasi,Dia Sebenarnya sangat lumayan dalam bersosialisasi dengan orang , di tempat kerjanya dia mempunyai teman kerja yang lumayan akrab pada diri nya, dan kebetulan mereka hari ini memiliki shiff kerja yang sama.
"Ya , kalo gak salah game itu udah rilis sekitar seminggu yang lalu ya " jawab Divanno.
"Hari ini , paket VRDrive ku datang , Aku benar - benar tak sabar untuk memainkan game itu" lanjut Indra.
"Hemm, kau ingin bermain dengan job apa?"tanya Divanno.
"Mungkin untuk awal thief , aku tertarik dengan hal yang berbau assassin. apakah kau akan bermain Azertia online?"
"Hemm ... entah lah ya"
Mereka berbicang seru tentang Azertia Online .
"Hooi Gendut . tolong bersihkan piring di meja tersebut, jangan ngobrol aja!" ucap seseorang Pria yang merupakan rekan kerja Divanno.
"Siap pak " jawab Divanno.
Divanno langsung bergegas membersihkan meja tersebut dan membawa piring dan gelas tersebut ke dapur, tidak lupa ia membuang sisa makanan dari piring - piring tersebut . Setelah itu ia langsung mencuci piring - piring tersebut . Sebenarnya kinerja dari Divanno itu bagus , tekadang banyak dari pegawai tetap yang memiliki sikap senioritas dan lebih banyak menyuruh pegawai paruh waktu. Setidaknya Divanno mendapatkan gaji yang lumayan untuk kehidupan dia sendiri.
Waktu istirahat telah di tiba, Jam telah menunjukan pukul 13.00 siang . Kini Divanno sedang beristirahat makan siang . sembari makan siang nya . ia mencari informasi tentang game tersebut. Sekarang dia ada di kondisi bimbang.
"Bahkan game ini memiliki item yang bisa di jual dengan uang " ucap Divanno yang sedang membaca artikel dari game Azertia Online .
Lalu Divanno mencoba mengecek rekening bank nya yang ternyata hanya kurang sekitar RP.1.000.000. Ini merupakan keputusan berat . Akhir nya Divanno membulatkan keputusan membeli konsol tersebut dengan meminjam satu juta dari rekening keluarga , yang di warisan kan oleh Orangtua nya dulu. Ini merupakan keputusan yang berani , karena ia tidak izin kepada Adik nya dulu. Akhir nya dia memesan online VRDrive tersebut . dan barang akan sampai sekitar dua hari lagi.
....
Palembang ,16 Palembang 2027
Paket sudah sampai ke rumah Divanno. Kini Divanno sedang bergegas menuju pulang . Jika paket tersebut diketahui Kayla , ini akan menjadi sebuah masalah. Akhirnya Divanno tiba kerumahnya . Tidak lupa dia mengunci setang motor , dan bergegas masuk ke rumah. Pintu rumah tampak terbuka. Yang benar saja , Kayla menunggu kakaknya di samping paket tersebut.
"Kau beli barang tanpa berbicara dengan ku?" ucap Kayla.
"Ah itu .."
"Berapa harga barang tersebut , boleh kah aku melihat bukti pembayaran nya?"
'Aku benar - benar terpojok dengan hal ini' batin Divanno.
"Sepertinya aku tidak sengaja menghapus bukti pembayarannya he he"
"Jangan berbohong kepada ku , berikan hp mu"
Kayla mengambil paksa smartphone Divanno. Divanno tidak bisa melawan Adiknya jika seperti ini . Dia hanya diam tak berkutik. Kayla pun melihat bukti pembayaran tersebut.
"VRDrive , empat juta lima ratus!? "
"Aku hanya meminjam satu juta dari rekening keluarga dan sisa nya uang ku"
"Kau tau kan kak , uang keluarga sudah menipis , sebentar lagi adek mau masuk SMA . Kakak malah membeli barang yang tidak penting."
"Aku akan ganti uang nya nanti ya , dengan gaji ku. " ucap Divanno yang mencoba membela diri.
"Ku harap kakak sadar , ku harap ini yang terakhir , hmph!"ucap Kayla yang memalingkan muka.
Lalu Kayla meninggalkan Divanno dengan perasaan kesal dan masuk kamarnya yang berada di lantai Dua.
'Huh .. maafkan kakak mu yang tidak berguna ini."
Lalu Divanno membuka paket tersebut , dan seketika ia kagum melihat VRDrive tersebut. Lalu Divanno memasang perangkat tersebut di kamar nya , tak lupa ia mengunduh game nya lewat laptop dan membuat akun Azertia Online.
Pada pukul 18.06 , Azertia Online siap di mainkan . Tapi Divanno akan memainkan game tersebut setelah makan malam , agar mempunyai waktu yang sangat luang.
Jam menunjukan Pukul 20.34 malam , Divanno telah menyelesaikan malam malamnya , tampaknya Adiknya masih marah dengan Kakaknya, Divanno. Divanno mencoba untuk berbicara dengan Adiknya, tapi Adiknya enggan berbicara dengan dirinya. Setelah itu Divanno langsung bergegas ke kamarnya dan akan memainkan Azertia Online.
'Inikah saat nya?'
Divanno pun memasang perangkat tersebut di kepala nya dan melakukan posisi berbaring . Setelah itu ia mengaktifkan VRDrive nya dengan menekan tombol power yang ada di samping kanan VRDrive.
'Yosh .. tapi jujur Aku tidak enak dengan Kayla , ku harap aku bisa menjadi Kakak yang baik bagi dia. Sekali lagi maaf atas keegoisan ku ini'
VRDrive Aktif
SISTEM : MENYINKRONKAN VRDRIVE DENGAN TUBUH
SISTEM : BERHASIL
SISTEM : SELAMAT DATANG ,SILAHKAN SEBUT ATAU PILIH GAME YANG AKAN DI MAINKAN .
"Azertia Online "
SISTEM : GAME BERHASIL DI PILIH , SILAHKAN KONFIRMASI UNTUK MEMASUKI GAME YA/TIDAK
"YA"
SISTEM : DI TERIMA
SISTEM : SELAMAT DATANG DI AZERTIA ONLINE
SISTEM : SILAHKAN ISI ID DAN PASSWORD ANDA :
ID :
PASSWORD :
ENTER / LUPA PASSWORD
Tiba - tiba muncul keyboard virtual di depan Divanno. Lalu Divanno mengisi ID dan password tersebut .
ID: divanno29
PASSWORD : ************
ENTER / LUPA PASSWORD
lalu menekan tombol enter.
SISTEM : ID DI TERIMA
SISTEM : HARAP BERPEGANGAN DALAM HITUNGAN DETIK , ANDA AKAN MEMASUKI DUNIA AZERTIA
'Okay , ini saat nya'
3
2
1