"Jika benar-benar tidak bisa mempercayai suamimu, kenapa kau tidak mencoba untuk mencari tahu sendiri di dalam ruang kerjanya. Aku yakin jika ada sesuatu yang tersimpan di sana. Meskipun itu tidak akan banyak membantumu nanti, tetapi setidaknya kau mendapatkan petunjuk untuk memutuskan Seperti apa langkah yang akan kau ambil nantinya."
Itu adalah kalimat yang membuat keberaniannya terkumpul menjadi satu sekarang, dia beralasan pada penjaga kedua putranya bahwa dirinya akan pergi keluar sebentar untuk merapikan ruang kerja suaminya sesuai dengan apa yang diperintahkan padanya tadi. Setelah menikah dan punya anak, baru kali ini dia berani masuk ke dalam ruang kerja suaminya, tentu saja sebelum suaminya pulang pagi ini.