Dia duduk tepat di sisinya, menyambut kedatangan pagi yang sedikit hangat dari kemarin malam.
Secangkir kopi menemani keduanya. Sengaja menepi, tidak duduk di meja makan yang ada di ruang utama. Sepertinya Ruki menyesuaikan pemikiran dan perasaan sang suami.
"Setidaknya sapa aku dulu jika memang tidak mau menyapa orang lain." Gadis itu memulai, menyodorkan secangkir kopi untuk sang suami. "Aku dengar kau pulang pagi tadi, sekitar pukul satu pagi." Gadis itu meliriknya. Ditatapnya wajah Mr. Tonny yang terkesan tak acuh dengan apa yang dia katakan sekarang. Namun, itulah dia kalau pikirannya sedang dipenuhi dengan kegilaan yang luar biasa menyerang kenyamanannya. Dia sedang gundah dan stres sekarang.
"Ngomong-ngomong, ke mana kau semalaman? Aku tidak dapat menghubungi dirimu." Rumi memulai lagi, menatap pria yang ada di depannya sekarang. Berharap kalau Mr. Tonny kau memberikan sedikit saja penjelasan agar hatinya lega sekarang.