Bangunan berjejal di kanan dan kiri memenuhi jalanan, menyita fokus perhatian seorang gadis yang duduk di kursi penumpang. Dia memutuskan untuk pulang ke rumah setelah menghabiskan menu yang dia pesan dan secangkir teh yang menemani.
Tentu saja masih bersama Nyonya Valerie Oceane, dia setia dengan posisinya duduk di sisi Rumi.
"Ngomong-ngomong, kau akan kembali ke Jerman lagi, Nyonya?" Dia menyela pada akhirnya, sekarang jauh lebih akrab. Suasana yang asing dan tegang tidak akan membuahkan hasil apapun, toh juga mereka tidak sepantasnya saling menyalahkan satu sama lain dan saling menyombong sebab sebab sebenarnya mereka itu sama saja.
"Kau sepertinya berharap kalau aku benar-benar kembali ke Jerman?" Setelah menyelesaikan kalimatnya dia tertawa ringan, menata gadis yang panik setelah mendapat kalimat itu.