Berusaha mengabaikan apapun yang ada di dalam kepalanya sekarang, semuanya terasa riuh dan gemuruh melintas di dalam kepalanya. Meskipun raganya terlihat begitu tenang, matanya menatap ke arah jajaran kalimat yang ada di dalam buku tebal setengah halaman sudah dia baca itu, tetapi percayalah bahwa berdebat dengan diri sendiri adalah hal yang paling tidak enak. Tidak ada yang bisa memahaminya, kecuali diri kita sendiri.
"Aku berharap kau mengakhiri musim ini dengan perasaan yang lega, Nona Cassia." Suara wanita tua terdengar memecah keheningan di sekitarnya. Dia datang membawa keranjang bunga yang mungkin baru saja dia beli dari pasar bunga. Menyebalkan ketika tidak mengajak begitu, pergi begitu saja tanpa mau membuat Rumi ikut serta.
Gadis itu tersenyum manis, menatap langkah kaki Liodra yang berjalan mendekat lalu mengambil satu kursi kosong dan duduk tak jauh darinya. Rupanya dia ingin merangkai bunga dan memasukkannya ke dalam vas yang dia bawa di dalam keranjang.