Wanita itu meletakkan tiga mangkuk sup di atas meja yang membatasi posisinya dengan dua pelanggan istimewanya hari ini.
Dia tersenyum begitu manis. "Silakan, Nona Cassia. Aku menambahkan banyak daging di dalamnya. Katanya kau suka dengan olahan daging di sini," imbuhnya. Dia melirik ke arah pria yang duduk tak jauh dari Rumi.
Rumi manggut-manggut. "Terima kasih, aku yakin apapun yang disajikan di tempat ini pasti akan nikmat. Lidahku menyukai cita rasa yang kau berikan."
Setelah menyelesaikan tugasnya, dia membungkukkan badannya berpamitan tanpa kata-kata. Berniat untuk pergi dari hadapan Rumi sekarang.
"Kau mau ke mana?" tanyanya. Kalimatnya mencegah wanita itu untuk tidak pergi dari hadapannya.