Pria itu menyeringai. Meskipun semua yang diucapkan baru saja terkesan berlebihan, tetapi kebohongan dan berlebihan itu cukup untuk membuat Rumi mengerti.
"Jadi ... jujurlah padaku sekarang," imbuhnya. Mencondongkan tubuhnya. "Kenapa kau menyuruh penjaga CCTV untuk menghapus rekaman CCTV nya?"
Rumi terdiam.
"Ada sesuatu yang tidak boleh kulihat, Cassia?"
Sekarang dia tidak bisa berkata apapun lagi. Kalimat yang baru saja terlontar keluar dari celah bibir sang suami, benar-benar membuat dirinya terkejut. Tak pernah menyangka jika Mr. Tonny benar-benar membuat pertanyaan seperti itu. Padahal rumus sudah memastikan kalau anak buahnya tidak akan berbicara tadi. Dia berjanji tidak akan membuka mulutnya dan melakukan pengakuan pada bosnya.
Dengan polosnya dia percaya akan hal itu, padahal jelas-jelas dirinya tidak penting di matanya.
"Cassia ... Aku sedang berbicara padamu sekarang. Aku paling tidak suka ketika aku berbicara, aku diabaikan begitu saja. Jadi, jawablah."