Dia mengikuti setiap jejak langkah yang diambil oleh Rumi, menjauh dari bangunan Hawtorn, katanya dia akan melihat salju dari atas bukit yang ada di sisi bangunan. Di sana akan jauh lebih bagus, penyembuhan atas kegelisahan yang dia rasakan belum benar-benar hilang. Pikiran buruk sesekali datang menyertai, mungkin semua pengantin baru akan merasakan hal yang demikian.
"Nona Cassia," panggil Hwang melirih. "Senja akan turun, bagaimana jika ...."
"Kau boleh pulang jika takut," sahut Rumi. Memotong kalimat Hwang. Masih kokoh dengan langkah kakinya. "Toh juga Mr. Tonny tidak akan tahu, dia akan pulang larut malam katanya." Dia mengimbuhkan. Melirik ke arah Hwang dengan singkat. Sekilas dia memandang wajah pria itu, penuh dengan resah dan gelisah. Rumi marah? Mungkin saja. Dia tak banyak bicara sejak tadi.
"Kau mau makan siang, Nona?"
Sekarang, Rumi terkejut. Tiba-tiba saja?