"Terimakasih untuk jamuannnya. Terimakasih juga untuk buah tangannya." Kalimat itu menutup pertemuan mereka siang ini. Pada akhirnya, Rumi memutuskan untuk mencukupkan segalanya. Tak mau banyak kegaduhan yang terjadi lagi. Jujur saja, sampai detik ini dia tak pernah menyangka kalau Mr. Tonny punya dendam yang begitu besar pada Fin Francisco. Entah apa yang terjadi di masa lalu, padahal akan lebih wajar jika Fin berterimakasih sebab Mr. Tonny sudah memberi pekerjaan pada ibunya. Secara tidak langsung juga, Nyonya Liodra dilindungi dan dijamin nyawanya di sana. Tidak ada yang bisa menembus bangunan Hawtorn.
"Aku yang berterima kasih atas kemurahan hati yang kau punya, Nona Cassia. Aku sudah merusak gaunmu. Namun, aku tidak tahu bagaimana caranya untuk mengganti itu dengan benar." Misa menoleh ke arah meja makan yang ada di dalam ruangan. "Aku hanya bisa menjamu dengan cara yang sederhana. Itu tentu jauh dari kata cukup. Aku berhutang banyak padamu, Nona Cassia."