Jakarta, Indonesia.
Genta masuk ke sebuah perguruan tinggi terbaik, impian Rumi dulunya. Dia berpikir bahwa dengan melakukan ini, akan membuat hatinya sedikit lega. Namun, dia salah besar. Kepergian Rumi yang terkesan mendadak benar-benar mengubah banyak pola pikir yang dia punya sebelumnya. Awalnya, Genta berpikir bahwa Rumi akan kembali. Gadis itu tak menghilang, dia hanya pergi tanpa berpamitan saja. Seorang pria asing membawanya sejenak. Namun, sampai sekarang, tak ada kabar dari temannya itu. Seakan semuanya sudah berakhir di sana.
Seorang wanita memandang Genta. Dari jauh, di balik celah pohon rindang yang ada di sana. Wajahnya tak asing, dia pernah melihat wanita itu. Namun, ingatannya belum mau diajak bekerja.
Genta melanjutkan langkah. Mendekat, bukan untuk menghampiri. Memang inilah jalannya untuk pulang ke rumah.