Suasana di sekitarnya begitu asing, tetapi dia tidak berani untuk berbicara dengan orang-orang yang ada di sekitarnya. Dia sedang menunggu seseorang untuk datang, lebih tepatnya dia menginginkan seseorang benar-benar datang setelah berjanji akan menemuinya lewat sebuah pesan singkat yang dibalas setelah 1 jam berlalu.
Dia menoleh ke kanan dan ke kiri, jujur saja dirinya tidak tahu pria seperti apa yang akan ditemui olehnya nanti. Dia hanya mendapat informasi pasar kontaknya saja, tidak dengan informasi yang lainnya.
"Kamu Dani?" Tiba-tiba saja sebuah suara membuyarkan fokusnya, itu berasal dari balik punggung gadis itu. Seseorang tiba-tiba saja datang menepuk pundak dengan ringan.
"Pak Darius?" Dani juga ikut bertanya, memastikan kalau yang baru saja datang dan menarik kursi di depannya itu adalah pria yang dia tunggu sejak beberapa menit yang lalu.