Hati Zhao Yan menyela.
"Ayo, cepat kita kembali." Kata Zhao Yan.
Gu Manxi mengangguk, "Kak, aku akan kembali bersamamu."
Sebelum datang ke Amerika Serikat, Zhao Yan merasa bahwa perjalanan bisnis kali ini agak terasa aneh. Sekarang setelah dia melihat berita itu, dia tiba-tiba memahaminya. Ternyata, ini adalah jebakan yang disiapkan oleh orang tuanya. Mereka dengan sengaja mendorongnya menjauh dan kemudian mengarahkan bidikan mereka ke Lin Xiaozhou yang tidak bersalah.
Cyber-bullying bisa membuat psikologis seseorang terganggu.
Lin Xiaozhou tidak memiliki kerabat atau teman di sini dan dia adalah pria muda yang riang. Satu-satunya orang yang bisa dia andalkan adalah Zhao Yan.
Tanpa Zhao Yan, Lin Xiaozhou seperti seekor ikan di papan talenan yang menunggu untuk segera di potong. Hanya bisa berharap dari rasa kasihan orang lain.
Zhao Yan merasa hatinya seperti ditusuk jarum.