Chapter 5 - Cinta Pertama

Zhao Yan menunduk dan melirik gadis kecil bertubuh pendek, Ghu Chu, keponakannya. Gadis kecil itu dengan gaunnya yang sederhana tetap mampu memancarkan keanggunan seindah permata. Terutama mata besarnya yang berbinar. Menggemaskan, membuat orang menyayanginya, sama seperti seseorang.

Sisi lembut yang ada jauh di lubuk hatinya tersentuh, Zhao Yan membungkuk dan memeluk Gu Chu. Dia membuka bibirnya yang dingin dan tipis, "Siapa namamu?"

Gu Chu mengedipkan matanya dan berkata dengan santun, "Namaku Gu Chu, Chu dari kata cinta pertama. Paman bisa memanggilku Chuchu."

Suara yang indah itu membuat Zhao Yan tidak bisa menahan senyum, "Kamu umur berapa kok sudah tahu apa itu cinta pertama?"

"Chuchu mempelajarinya saat menonton TV, jadi tentu saja aku tahu arti cinta pertama." Gu Chu mengedipkan matanya, sangat polos. "Cinta pertama adalah orang pertama yang kita suka. Tidak bisa tidak mencintainya, dan ingin bersamanya di masa depan. Paman, apakah kamu memiliki cinta pertama?"

Zhao Yan tercengang, matanya bersinar sambil tersenyum, "Coba tebak."

Gu Chu tertawa mengejek, memaki dalam diam di hatinya. Tentu saja aku tahu kamu punya cinta pertama! Cinta pertamamu adalah si pembawa acara game yang sedang populer, Kid yang terkenal itu.

Hanya saja paman, kamu belum tahu bahwa dalam waktu dekat orang tuamu akan menentang hubunganmu dan Kid! Tang Chunxiu bahkan akan dengan jahat membuat gosip tidak benar untuk memfitnah Kid. Kid menjadi sasaran kekerasan dunia maya, dijatuhkan oleh haters, dan dia meninggal dalam depresi.

Dan kamu, Pamanku yang malang, benar-benar memutuskan hubungan dengan keluarga Zhao karena kematian Kid! Akhirnya pergi ke laut, terkena badai dan terkubur di laut!

Paman, kamu adalah karakter yang sangat tragis. Gu Chu menghela nafas. Karena kamu adalah satu-satunya orang baik di keluarga Zhao, jika ada kesempatan aku akan membantumu.

"Chuchu ingin makan es krim, dan paman juga akan memakannya." Gu Chu menemukan ide untuk membantu pamannya. Tugas paling mendesak sekarang adalah membiarkan ibunya yang polos mengetahui adanya bahaya di dunia, meski dikelilingi oleh bunga teratai putih.

Saat ini, Gu Manxi sedang duduk di antara Tang Chunxiu dan Zhao Jing, mendengarkan orang tua kandungnya menceritakan kisah-kisah lucu tentang masa kecilnya. Wajah Gu Manxi dipenuhi senyum kebahagiaan.

Tampaknya saat ini dia dalam peluru berlapis gula dari 'orang tuanya', dia telah melupakan kewaspadaannya yang baru saja muncul.

Gu Chu menghela nafas. Bu, kamu terlalu polos.

Di kiri ada naga, di kanan ada macan, dan kamu adalah orang polos bodoh di tengahnya.

"Pa, Ma, apakah kak Manxi sudah kembali?" Pintu ruang makan terbuka, dan Zhao Manshi, nona muda ketiga dari keluarga Zhao berjalan masuk dengan gembira. Dia baru berusia 18 tahun ini. Dia seperti bunga yang baru mekar. Dia terlihat lemah lembut dan anggun. Setiap gerakannya mencerminkan hal itu. 

Di depan keluarganya, wajah cantiknya nampak ramah dan bersahabat. 

"Manxi, biar kuperkenalkan. Ini adik perempuanmu, Manshi." Tang Chunxiu segera memasang senyum penuh kasih di wajahnya saat melihat putri kecilnya. Lalu sibuk memperkenalkan Gu Manxi.

Gu Manxi yang sedikit bingung pun berdiri.

Nampaknya Zhao Manshi telah mempersiapkan penampilannya. Dia mengenakan gaun merah muda yang indah dengan rambut panjang bergelombang yang terjuntai di bahunya. Raut wajahnya yang cerah membuat penampilannya memiliki kemiripan tujuh sampai delapan poin dengan Gu Manxi.

"Kakak, kamu terlihat sangat cantik. Aku pikir kamu pasti banyak menemui kesulitan tinggal di pedesaan." Zhao Manshi nampak polos. Apakah ini benar kakak perempuanku yang murahan?

Zhao Manshi awalnya berpikir bahwa kakak perempuannya yang malang ini tinggal di daerah pedesaan yang terpencil. Seharusnya dia memiliki penampilan seperti seorang gadis desa.

Tanpa diduga, ketika melihatnya hari ini... Pakaian Gu Manxi memang murah dan dia hanya memakai riasan tipis di wajahnya. Namun, cara bicaranya cukup elegan pun sikapnya santun tanpa terkesan kasar sama sekali jika dibandingkan dengan Zhao Manshi yang hadir dengan kostum mewahnya.

Tapi apa gunanya terlihat cantik? Dia toh masih harus menikahi pria tua berusia empat puluhan itu!