"Mimpi saja kamu!" kata Bobo dengan sinis. Bobo tidak akan pernah mengungkapkan identitas sebenarnya dari Red Heart Ace. Itu adalah kakak laki-laki tersayangnya, pelindung abadinya, dan pendukungnya yang paling kuat baginya. Kakaknya adalah orang yang hebat, kuat, dan berkuasa. Bagaimana dia bisa bergabung dengan organisasinya yang kecil dan norak itu?
"Bagaimana jika kamu memikirkannya lagi?" Tiger menolak untuk menyerah.
Bobo memelototinya, "Jika kamu tidak menghilang dari hadapanku dalam satu menit, maka aku akan segera mengumumkan identitas aslimu ke internet. Aku bahkan akan meminta bosku untuk meretas perangkatmu, dan memposting semua foto memalukanmu! Aku serius!"
"Tapi… aku tidak punya foto memalukan." Sahut Tiger dengan sedikit senyum di wajahnya.
Bobo terkejut, "Hah!"
Tiger mendecakkan lidahnya. Anak kecil yang memamerkan taringnya dan mengacungkan cakarnya ini benar-benar keras kepala.