Dia perlahan-lahan merasa bahwa masa depannya tidak pasti, seolah-olah tidak peduli seberapa keras dia mencoba. Dia tetap tidak dapat melampaui Gu Manxi. Selama syuting di sore hari, Cao Yuezhi sekali lagi dikritik keras oleh Lu Shanhe.
Mata Cao Yuezhi merah.
Lu Shanhe langsung mengernyit setelah melihat mata merah Cao Yuezhi. Dia sadar telah memarahi Cao Yuezhi terlalu keras. Lu Shanhe mengibaskan tangannya dan suaranya melembut, "Lupakan, kamu kembali dan istirahatlah dulu! Tidur lebih awal malam ini, jangan begadang hingga malam!"
Cao Yuezhi tidak mengatakan apa-apa. Hatinya sangat sakit karena 'dibenci' oleh orang yang dia sukai seolah-olah pisau yang tajam sudah menusuk hatinya.
