Pagi ini, Kirana sudah sibuk mengerjakan pekerjaan rumah, mencuci pakaian dan menggosok pakaian yang sudah menggunung.
"Sayang, pinggang aku pegal, habis gosok banyak banget!" Keluh Kirana.
"Yaudah istirahat dulu!" Titah Farhan.
"Nggak bisa, kita kan mau pergi."
Kirana sudah meminta Farhan untuk mengantarkannya ke rumah saudaranya, karena Kirana dan keluarganya akan menghadiri arisan keluarga.
"Aku siap-siap dulu ya." Ucap Kirana.
Farhan memperhatikan Kirana yang sepertinya lupa kalau hari ini adalah hari ulang tahunnya, tapi Farhan tidak berharap mendapat kejutan seperti dulu, dengan Kirana sudah menjadi miliknya saja, itu merupakan hadiah terindah untuknya.
Tok ... Tok ... Tok ...
"Farhan!" Mama Lusi mengetuk pintu dan memanggil Farhan, lalu Farhan pun membukakan pintu kamarnya.
"Ada apa, Ma?"
"Antar mama yuk! Mama dan Reyna mau ke Mall."
"Sekarang?" Tanya Farhan.
"Iya, sekarang."
"Tapi, aku mau antar Kirana dan keluarganya arisan."