Kirana masuk ke dalam kamarnya, ia merasakan kegelisahan karena kepergian Andra yang lagi-lagi dengan alasan ingin bertemu pasien, Kirana yakin bahwa suaminya itu berbohong kepadanya.
Ibu Ranti masuk ke kamar Kirana, lalu ia duduk di samping putri sulungnya itu. "Kiran, ibu pulang dulu ya, kamu nggak apa-apa kan disini sendiri?"
"Aku mau ikut pulang, Bu."
Ibu Ranti menatap wajah Kirana yang terlihat sedih. Kirana memang masih menyimpan kesedihan karena kehilangan buah hatinya dan juga kesedihan karena Andra yang mulai tak perhatian dengannya.
"Kamu harus tetap disini bersama suamimu, Kiran!" Ucap Ibu Ranti.
Kirana sudah kehilangan semangatnya, karena ditinggal pergi oleh buah hati tercintanya, sehingga berada di rumah ini pun rasanya hampa. Terlebih lagi karena Andra pun sudah tak sepenuhnya memberi perhatian padanya.
"Aku kangen ada di rumah, aku kangen jadi anak ibu, aku kangen masa gadisku, aku ingin kembali kesana!"