Meninggalkan istri kedua dan dua orang anak adalah kesalahan Papa Fathur yang sampai saat ini membuat dirinya menyesali perbuatannya itu, namun waktu tidak bisa diputar ulang, Farhan dan Reyna yang telah ia sia-siakan telah dewasa, tumbuh tanpa kasih sayang seorang ayah di sampingnya.
"Iya, aku percaya kamu nggak akan seperti itu." Tutur Felisa. Farhan pun tersenyum pada wanita yang dicintainya itu.
"Terima kasih sudah percaya pada aku." Ucap Farhan.
"Cieee ... " Ledek Arkan.
"Jadi kapan sih kalian menikah?" Tanya Dias.
"Sebentar lagi, ditunggu aja. Ngomong-ngomong, lo udah punya partner belum untuk datang ke nikahan gue nanti?" Tanya Farhan pada Dias.
"He ... He ... He... Belum."
"Cari dulu sana, biar nggak sendirian." Canda Farhan, lalu ia melirik jam tangannya, waktu sudah menunjukkan pukul satu siang, sudah waktunya ia bekerja kembali. Setelah membayar makanan dan minuman, Farhan dan teman-temannya pun kembali ke ruang kerjanya masing-masing.