"Bukalah mata kamu! Farhan itu karirnya bagus, dia tampan, pasti sainganmu banyak, banyak wanita yang mengejar dia. Papa takut kalau sampai kamu jadi dengannya, nanti pada akhirnya kamu akan sakit hati!" Tutur Papa Fathur.
"Oh, jadi itu alasan Papa tidak menyetujui kedekatanku dengan Farhan." Ucap Fiola.
"Pa, harusnya kan Papa senang dong kalau punya calon mantu yang tampan, karirnya bagus, dia juga baik, harusnya Papa bangga dan mendukung Fiola bukannya malah takut Fiola tersakiti." Tutur Mama yang membela anak gadisnya itu.
"Papa bicara seperti ini demi kebaikan anak kita Ma, demi kebaikan Fiola. Papa tidak ingin anak kita jatuh ke tangan laki-laki yang tidak tepat. Karena jaman sekarang, banyak sekali suami-suami yang mendua tanpa sepengetahuan istri pertamanya. Papa tidak ingin hal itu terjadi pada Fiola!"
Papa Fathur bicara seperti itu, seolah ia sedang membicarakan tentang dirinya sendiri, makanya ia pun tidak ingin perlakuannya itu terbongkar di hadapan istri pertamanya.