"Farhan, diminum dulu!" Ucap Tante Erin yang sudah menyediakan Farhan minuman dan makanan ringan.
"Iya, Tante."
"Maaf ya Farhan, selama ini kami menutupi ini semua dari kamu dan Mama kamu! Kami tidak ingin kamu dan Mamamu mencari tahu keberadaan Papamu. Karena kami takut keluarga Papamu dari istri yang pertama akan hancur kalau sampai mereka tahu Papamu mempunyai istri simpanan." Jelas Tante Erin.
"Tapi pernah ga Om atau Tante merasakan jadi aku dan Reyna yang selalu merindukan sosok seorang Ayah?" Ucap Farhan dengan wajah menahan tangis.
"Iya, Tante mengerti!"
"Aku dan Reyna sangat butuh kasih sayang seorang Ayah, kami nggak tau keberadaannya dimana, sampai - sampai ketika aku mau melamar seorang wanita, orang tuanya tidak menyetujui hanya karena aku seorang anak broken home. Aku dan Reyna tidak minta dilahirkan oleh Mama yang bersuamikan Papa yang ternyata mendua, tapi aku hanya ingin Papa hadir dirumah kami, apa itu salah?"