Film pun sudah dimulai, mata Kirana terasa mengantuk, ia lelah. Pulang kerja yang biasanya ia langsung beristirahat, tapi malah mampir ke Mall. Ingin langsung pulang kerumah juga rasanya percuma, ia tidak akan bisa beristirahat di dalam kamar dengan tenang.
Benda pipih milik Kirana yang berlogo buah apel itu kembali bergetar, Andra masih saja menghubunginya, Kirana hanya diam, biar getarannya berhenti dengan sendirinya. Ia tahu, Andra pasti khawatir, tapi kalaupun ia meminta izin untuk nonton sendiri, belum tentu diizinkan, makanya Kirana lebih memilih untuk tidak memberi kabar pada suaminya itu.
Tidak terasa Kirana tertidur pulas di dalam studio bioskop, bahkan sampai filmnya selesai ia masih tertidur dengan bersandar di atas tempat duduknya. Karena AC-nya yang dingin membuatnya tidak juga tersadarkan.
"Mbak!" Kirana dibangunkan oleh salah satu karyawan bisokop, namun matanya masih juga terpejam.
"Mbak, bangun! Filmnya sudah habis."