"Bangun, Andra, Kirana!" Teriak Mama Rosa. Adzan subuh baru saja berkumandang. Mama Rosa sudah bangun lebih dulu, lalu membangunkan seisi rumah.
Suara Mama Rosa yang melengking mampu membangunkan Kirana hanya dengan satu kali panggilan, Kirana kaget, ia langsung bangun dari tidurnya. Kirana melirik ponselnya, sudah jam lima pagi. Ia melihat tangan dan kakinya yang bentol dan memerah karena gigitan nyamuk, sepanjang tidurnya ia beberapa kali menepuk nyamuk, jadi tidak sepulas tidur di dalam kamar.
Kirana membangunkan suaminya, lalu ia beranjak ke kamar mandi untuk berwudhu, setelah itu menunaikan sholat subuh di kamar bawah. Semenjak kemarin mertuanya tinggal di rumahnya, ia jadi merasa canggung jika masuk ke dalam kamar. Padahal itu kamar ia dan Andra, tapi berasa masuk ke dalam kamar orang lain.