Kirana menghentikan langkahnya, tatapan matanya tertuju pada laut yang membentang luas. Ia sangat suka dengan pemandangan laut, keindahannya menjadi candu untuknya.
"Kita jalan kesana yuk!" Ajak Andra, sambil menggandeng tangan Sang Istri. Mereka berdua benar - benar menjauh dari kumpulan keluarga.
Pantai, pasir serta keindahannya mengingatkan Kirana pada peristiwa dua tahun yang lalu, saat ia dan Farhan ke pantai berdua, menghabiskan waktu saat jam kuliah karena dosen mata kuliah saat itu tidak datang, dosen pengganti pun tidak ada, akhirnya ia dan Farhan pergi ke pantai, bermain pasir dan ombak bersama, sungguh kemesraan yang tak dapat Kirana lupa. Sampai waktu senja tiba, ia nikmati bersama sambil meminum es kelapa muda di tepi pantai. Pada waktu itu mereka berjanji untuk bisa hidup bersama sampai menikah. Mereka lupa bahwa sebaik - baik rencana tetap Allah lah penentunya, rencana Allah lah yang akan menjadi nyata.