Ponsel Kirana yang ia letakkan di atas tempat tidurnya bergetar, Andra meneleponnya, sudah tiga kali Andra menghubungi Kirana namun tidak diangkat, karena memang ponselnya itu tidak dibawa olehnya.
Andra takut Kirana mengulangi hal yang sama, ia juga sangat takut jika secara terang - terangan Kirana memilih Farhan lalu meninggalkan dirinya.
Andra mencoba menelepon Ibu Ranti, mertuanya itu. Ibu Ranti yang sedang berada di Supermarket, merasakan getaran pada ponselnya, lalu ia meraih ponselnya yang diletakkan di dalam tas.
[Assalamualaikum Andra]
[Waalaikumsalam Bu. Ibu sedang ada dimana?]
[Ibu sedang di Supermarket. Kenapa?]
[Oh, sama Kirana ya?]
[Nggak, Kirana ada di rumah]
[Oh, saya kira Kirana ikut. Karena beberapa kali saya hubungi, handphonenya ga diangkat - angkat]
[Oh, mungkin Kirana sedang tidur]
[Oh gitu ya, Bu]
[Iya, tadi Kirana di rumah aja kok, dia ga mungkin kemana - mana karena kan masih harus istirahat di rumah]