"Kamu kan bukan bayi yang harus diurusi!" Ucap Kirana.
"Tapi kan kayak bayi yang mau dimanja sama kamu." Jawab Farhan sambil sambil senyum-senyum pada Kirana.
"Sstttt ... Pelan-pelan ngomongnya." Kirana malu karena ada yang memperhatikan kemesraan mereka.
Kirana dan Farhan sudah di ujung antrian, lalu mereka berdua naik ke wahana halilintar. Setelah memakai sabuk pengaman, permainan extrem yang biasa disebut roller coaster itu siap berputar-putar terbalik dan berliku-liku dengan kecepatan yang tinggi di lintasannya.
"Aaaaa ... " Teriak Kirana saat mulai berputar. Matanya ia pejamkan saat ada di posisi terbalik.
Tak terasa, akhirnya Kirana dan Farhan turun dari wahana yang memacu adrenalin itu.
"Kalau naik wahana seperti itu lebih baik baca doa dari pada kamu teriak-teriak." Ucap Farhan.
"Iya, kan aku spontan teriak-teriak deh jadinya."
"Naik apa lagi, kita?" Tanya Farhan.
Farhan dan Kirana berkeliling, mencari wahana yang tidak terlalu antri karena sudah menjelang sore hari.
