"Udah apa?" Farhan memotong pembicaraan Kirana.
"Udah itu ... " Lanjut Kirana. Farhan pun mengerti maksud sang istri.
"Belum, tadi aku cuma ngecup pipi dan kening kamu kok."
Mereka berdua memang belum melakukan hubungan itu, karena rasa lelah yang menghantui membuat mereka belum ingin melakukannya.
"Minum dulu nih tehnya yang udah dingin!" Ucap Farhan sambil memberikan secangkir teh buatannya itu pada sang istri. Kirana langsung mengambilnya, lalu ia meminumnya.
"Sholat isya yuk!" Ajak Farhan sambil membelai rambut Kirana. Kirana menganggukkan kepalanya sambil tersenyum. Setelah itu ia beranjak ke kamar mandi untuk berwudhu.
Farhan kembali mengimami Kirana sholat isya. Setelah selesai sholat, Kirana mencium punggung tangan suaminya itu, lalu Kirana merebahkan kepalanya di pangkuan Farhan.
"Kamu kan janji mau pijitin aku, ayo dong!" Kirana menagih janji Farhan.
"Apa yang mau dipijit?" Tanya Farhan.
"Kepala dulu deh." Pinta sang istri.