"Dari anak-anak lain, tapi kata mereka, lo nolak ya?" Tanya Elfa.
Kirana tidak ingin menjawabnya, karena banyak karyawan lain yang juga sedang menunggu lift, ia tidak ingin orang lain mendengarnya.
Kirana dan kedua temannya itu sudah berada di kantin, lalu mereka memesan makanan dan minuman, setelah itu mereka menempati kursi kosong.
"Iya, kemarin Pak Roni nembak gue, tapi gue tolak." Ungkap Kirana sambil memakan nasi dan soto daging di hadapannya.
"Kenapa ditolak? Justru kesempatan lo untuk bisa pacaran sama laki-laki yang kaya, banyak duitnya." Ujar Siska sambil menyeruput segelas es teh manis.
"Nggak ah! Gue nggak suka sama Pak Roni, mau dia kaya atau apapun, tetap gue aja nggak suka."
"Rasa suka kan bisa hadir seiring berjalannya waktu." Ucap Elfa sambil memakan mie ayam.
"Tapi yang gue suka bukan Pak Roni, gue suka sama mantan gue."
"Mantan suami lo?" Tanya Siska sambil mengernyitkan kedua alisnya.