"Kok wangi parfumnya masih sama seperti dulu sih? Nggak pernah ganti parfum ya?" Tanya Kirana.
"Iya, udah nyaman sama wangi parfum ini. Memangnya kenapa? Masih teringat masa lalu ya?"
"Nggak tuh!"
Kirana masih gengsi untuk membicarakan tentang masa lalu bersama mantan kekasihnya itu. Farhan pun tak ingin memaksa Kirana untuk mengingatnya karena batal menikah dengan Farhan mungkin terlalu sakit bagi Kirana.
Adzan maghrib pun sudah berkumandang, Farhan memberhentikan kendaraan roda duanya pada halaman sebuah masjid, lalu mereka masuk ke dalam masjid tersebut untuk melaksanakan sholat.
Setelah selesai sholat, Farhan melihat seorang penjual kue putu seroang laki-laki paruh baya, tiba-tiba ia teringat akan almarhum Papa Fathur, matanya pun berkaca-kaca.
"Kamu mau beli kue putu nggak?" Tanya Farhan sambil duduk di pelataran masjid.
"Mau."
Farhan pun memesankan kue putu untuk Kirana, lalu ia duduk kembali di dekat mantan kekasihnya itu.