"Aku pulang dulu ya, Kak!" Pamit Fiola pada Farhan.
"Kamu hati-hati ya udah malam."
"Tenang Bro, Fiola gue kawal sampai rumah kok." Sahut Arkan, ia ingin mengawal Fiola yang mengendarai motornya sendiri sampai di rumahnya.
"Serius nih?" Tanya Farhan.
"Iya, lo tenang aja!"
"Awas ya kalau ade gue sampai lecet." Canda Farhan sambil tertawa.
"Nggak, emangnya gue apain sih sampai lecet?"
"Iya, makanya nggak boleh di apa-apain, karena laki-laki yang baik itu menjaga bukannya merusak." Pesan Farhan.
"Oke, gue akan jaga Fiola sampai saatnya nanti gue akan menikahinya."
Fiola yang berdiri di samping Arkan hanya senyum-senyum saja mendengar percakapan antara Arkan dan Farhan.
"Memangnya kamu mau Fi, menikah sama Arkan?" Tanya Farhan.
