"Kiran." Ucap Ibu Ranti sambil memberikan kode pada Kirana, ia disuruh meminta maaf pada Andra dan kedua mertuanya.
Kirana menundukkan kepalanya, ia sudah mengerti maksud sang mama. Kirana pun bersalaman sambil mengucap maaf pada Andra, namun ekspresi wajah Andra tetap saja dingin. Setelah itu Kirana meminta maaf pada Mama Rosa dan Papa Irvan, kedua mertua Kirana itu pun memaafkannya.
Setelah meminta maaf, tidak ada lagi sepatah katapun yang terucap dari bibir Kirana. Ia langsung masuk ke dalam kamarnya.
"Maaf ya Andra, Kirana selama hamil mungkin lebih sensitif perasaannya, jadi dia seperti itu." Ucap Ibu Ranti.
"Iya Ma, selama ini Andra juga berusaha untuk mengerti kondisi Kirana yang sedang hamil."
"Iya, saya tuh maunya kalau memang ada masalah diselesaikan langsung jangan dibawa-bawa keluar apalagi sampai di pergi." Tambah Mama Rosa.
"Sebenarnya Kirana hanya butuh teman untuk bercerita aja." Ucap Ibu Ranti.