"Rin, Rini!" Panggil Kirana sambil beranjak ke belakang, namun tak ada yang menjawab. Kirana membuka pintu kamar Rini, namun terkunci. Kirana mencari ke seluruh ruangan, namun tak juga ia temukan keberadaan asisten rumah tangganya itu. 'Kemana dia?" Batin Kirana.
Perut Kirana terasa lapar, ia menuju ke ruang makan, lalu membuka tudung saji yang berada di atas meja makan. Kirana melongo melihat tudung saji yang kosong, hari ini Rini tidak memasak, namun Rini juga tidak izin kepadanya kalau ia akan pergi. Kirana kembali ke dalam kamarnya, lalu ia mengambil ponsel yang berada di dalam tasnya. Kirana menelepon Andra.
Drrttt ... Drrttt ...
Andra merasakan getaran pada ponselnya yang berada di dalam saku kemejanya, lalu ia mengambil ponselnya itu. Andra yang masih berada di dalam bioskop kembali tidak menghiraukan panggilan dari sang istri.
[Ada apa, Sayang? Aku masih banyak pasien]
Andra mengirim pesan pada Kirana beberapa menit kemudian.