Felisa menutup teleponnya, lalu ia memberitahukan pada Mama Lusi apa yang Farhan kabarkan tadi.
"Astagfirullah, baru beberapa hari yang lalu kita semua berkumpul bersama, semua sehat, semua gembira. Memang, hidup itu selalu bergantian antara bahagia dam sedih." Tutur Mama Lusi yang sedang duduk berhadapan dengan Felisa.
"Iya Ma, semoga Papa Fathur segera diangkat penyakitnya."
"Aamiin ... "
Sudah tidak ada sedikitpun rasa benci dalam diri Mama Lusi pada Papa Fathur, rasa cinta pun sudah tidak ada, jadi Mama Lusi hanya menganggap mantan suaminya itu ayah dari anak-anaknya.
Fiola baru saja sampai di rumah sakit, ia pun langsung memarkirkan motornya, lalu ia masuk ke dalam. Fiola sudah mendapatkan kabar bahwa sang papa sudah masuk ke ruang rawat inap, jadi ia langsung menuju ke ruangan tempat Papa Fathur akan menjalani rawat inap.
Kreekkk ~~
Fiola membuka pintu ruangan tempat Papa Fathur dirawat. Di dalam, ada Mama Kamila dan Bella yang menunggu.