Kini Andra tahu, pantas saja ia mau bekerja di kota Jakarta, karena ia harus menghidupi anak semata wayangnya itu.
"Anak kamu usia berapa?" Tanya Andra.
"Masih usia satu tahun, Pak."
"Masih sangat kecil, kasihan ya sudah ditinggal ibunya bekerja."
"Habisnya mau bagaimana lagi, saya sangat butuh pekerjaan untuk biaya anak dan kedua orang tua saya di kampung, karena mencari pekerjaan di kampung pun sulit."
"Lalu, kenapa kamu tidak melamar di toko atau di supermarket?"
"Saya hanya lulusan SMP, Pak."
Andra merasa telah menemukan asisten rumah tangga yang tepat, karena dengan memperkerjakan Rini di rumahnya, Andra bisa membantu ia untuk berpenghasilan.
"Usia kamu sekarang, berapa?"
"Baru dua puluh tahun."
Di usianya yang masih terbilang muda, Rini sudah menjadi janda dan ia harus keras terhadap dirinya sendiri, ia telah didewasakan oleh keadaan.