Fiola termenung, kedua tangannya ia lipat ke atas meja. Baru saja Fiola mencintai laki-laki tapi ternyata tidak sesuai dengan yang ia inginkan. Fiola harus menghapus laki-laki itu dari dalam hatinya.
"Udah nggak usah sedih, nanti akan ada laki-laki terbaik untuk kamu." Ucap Farhan.
"Kapan? Aku mau yang seperti Kak Farhan!" Ungkap Fiola.
Farhan pun tertawa, "aku juga bukan laki-laki yang baik. Ada keburukan yang Allah tutupi yang ada padaku, makanya aku bisa terlihat baik di hadapan manusia."
"Tapi menurutku Kak Farhan sudah cukup baik."
"Yaudah, mulai sekarang perbaiki dulu dirimu, nanti Allah pasti memberikan jodoh yang terbaik untuk kamu."
"Iya, Kak."
Makanan dan minuman yang Fiola dan Farhan pesan sudah datang, mereka melupakan masalah itu sejenak, mereka makan makanan yang sudah terhidang di atas meja.