Pagi ini Farhan sedang bersiap-siap untuk acara lamarannya. Ia memakai baju batik yang Felisa belikan untuknya.
Tok ... Tok ... Tok ...
"Farhan!" Panggil Mama Lusi sambil mengetuk pintu kamae Farhan.
Kreekkk ~~
Farhan pun membukakan pintunya.
"Sudah siap?" Tanya sang mama.
"Sudah."
"Ganteng banget anak Mama!" Puji Mama Lusi sambil memegang pipi putra sulungnya itu.
"Tumben Mama muji aku."
"Iya, Mama sedih, karena nggak terasa, kamu sudah mau melamar wanita dan sebentar lagi kamu akan menikah." Ungkap sang mama. Farhan pun langsung memeluk mamanya itu. Walaupun sudah menikah nanti, ia tidak akan menjauh dari sang mama, sebisa mungkin Farhan akan tetap berbakti padanya.
Farhan pun melangkahkan kakinya menuruni anak tangga, di lantai bawah sudah banyak yang hadir dari mulai tetangga dekat sampai saudara dekat yang akan menghadiri acara lamaran Farhan pada hari ini.
Farhan memasuki mobil, lalu pamannya yang melajukan kendaraannya itu menuju ke rumah Felisa.