Akhirnya Farhan menemukan cincin yang tepat untuk ia berikan pada Felisa saat lamaran nanti, setelah Farhan membayarnya, ia, Mama Lusi dan juga Reyna beranjak ke musholla untuk menunaikan sholat dzuhur.
Sedangkan Kirana, masih berada di Resto, ia sedang mencoba memakan nasi dan ayam, tiba-tiba Kirana merasakan mual lagi. Kirana terpaksa menghentikan makannya dari pada isi perutnya kembali keluar.
"Aku mual, sepertinya mau muntah lagi." Ucap Kirana, lalu ia berjalan cepat menuju toilet, karena ia takut muntah saat belum sampai ke toilet.
Setelah sampai di toilet, Kirana memuntahkan kembali isi perutnya, tubuhnya sampai terasa lemas. Kirana bercermin, sambil membenarkan hijabnya.
Kreekkk ~~
Reyna baru saja keluar dari dalam toilet, lalu Kirana melihatnya.
"Reyna!" Sapa Kirana.
Reyna pun pangling melihat wanita yang merupakan mantan pacar sang kakak, lalu ia tersenyum pada Kirana, "eh Kak Kirana."
"Kak Kiran sekarang pakai hijab?" Tanya Reyna.
"Iya."