Farhan pun tak bisa menahan air mata yang sudah memenuhi pelupuk matanya, ia juga ikut menangis bahagia, akhirnya sebentar lagi ia bisa mewujudkan impiannya.
Kirana baru melihat ekspresi wajah Farhan yang menangis bahagia, karena saat meminta restu kedua orang tua Kirana dulu, sangat berbanding terbalik dengan saat ini.
"Kok, kamu ikutan nangis sih?" Tanya Andra.
"Aku juga merasakan kebahagiaan yang Farhan dan Felisa rasakan."
"Bukannya menangis karena cemburu?"
"Bukan!" Tegas Kirana.
Kirana turut bahagia, karena Kirana tahu, Felisa wanita baik-baik jadi sangat cocok untuk Farhan. Seseorang akan mengikhlaskan mantan kekasihnya menikah dengan yang lain, apabila mantan kekasihnya itu mendapatkan pasangan yang terbaik. Kirana juga menganggap Felisa lebih baik dari dirinya, jadi Farhan tak salah memilih pasangan pengganti Kirana.
Farhan mengeluarkan hadiah untuk Felisa, lalu ia memberikannya.
"Buka, buka!" Teriak teman-teman Farhan.
