Kirana sudah selesai berbelanja sayuran, lalu ia masuk ke dalam rumahnya, ia senang bisa tertawa dengan Farhan tanpa ada rasa yang mengganggunya, jadi benar-benar bisa bersahabat, itulah yang Kirana inginkan.
Hari ini Kirana harus ke dapur untuk memasak, yang biasanya Ibu Ranti yang selalu memasak untuk suami dan anak-anaknya, namun hari ini ia masih harus beristirahat. Yang biasanya Ibu Ranti yang mengurus Kirana, kini gantian Kirana yang harus mengurus Ibunya itu. Kirana pun mulai memasak untuk Ayah, Ibu dan kedua adiknya.
Drrttt ... Drrttt ...
Ponsel milik Farhan yang ia letakkan di atas meja bergetar, Farhan langsung meraihnya, yang meneleponnya adalah Felisa.
[Assalamualaikum Fel]
[Waalaikumsalam. Kamu udah rapi?]
[Belum, aku baru aja selesai mandi]
[Kamu sudah hubungi Arkan? Bisa kan dia hari ini?]
[Sudah, bisa kok]
[Yaudah, aku tunggu ya]
[Oke]
[Assalamualaikum]
[Waalaikumsalam]