Elea segera berlari untuk mengejar Matty yang tadi berjalan cepat keluar kelas. Ia terus saja mencari keberadaan Matty. Elea telah sampai di kantin dan kedua matanya menyapu pandangan.
Tak ada Matty di kantin. Ya Tuhan, kemana Matty itu. Elea kesal sekali dia berusaha mencari lagi. Meski sebenarnya dia lapar sekali.karena belum sarapan tadi pagi.
Saat Elea akan keluar dari kantin tiba tiba dia melihat Matty yang ada di depannya. Matty ternyata batu saja masuk ke kantin. Matty berjalan melewati Elea. Elea seolah bukan siapa siapa. Bahkan Matty tidak melirik sedikitpun kepada Elea. Elea tentu saja kesal sekali dengan sikap Matty itu. Ia melihat Matty yang kini berjalan menuju ke barisan untuk jatah makanan.
Elea langusng saja mendekat kepada barisnya itu dan Elea kini berada di belakang Matty tepat sekali.
"Hei! Matty!" seru Elea dengan kesal.
